Mendaki Gunung Semeru - Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Β· 988 words Β· 5 minute read

Pengalaman Pertama Mendaki Puncak Mahameru Gunung Semeru - Puncak tertinggi di Pulau Jawa πŸ”—

Inilah kisah saya mendaki Puncak Mahameru, yang dimitoskan adalah “Puncak Para Dewa” menurut keterangan yang saya dapatkan sewaktu briefing sebelum pendakian dimulai. Pendakian ini saya lakukan pada tahun 2021 bulan Juni.

Saya berfoto menghadap pemandangan yang indah di Puncak Mahameru

Rencana yang berubah πŸ”—

Bulan Mei setelah lebaran kebetulan saya mendapat jatah libur kerja selama 3 hari. Awalnya saya punya keinginan untuk pergi mendaki ke Gunung Lawu bersama teman saya Awang, dia sudah pernah mendaki kesana dan punya beberapa kenalan disana. Rencana itu sudah kami sepakati jauh sebelum pergantian bulan (tepatnya setelah H+2 lebaran).

Hari demi hari berlalu menanti jadwal pendakian saya ke Gunung Lawu, tiba-tiba saya mendapat kabar kalau teman saya Azizul akan pergi ke Gunung Semeru untuk mengantarkan sahabatnya melakukan pre-wedding disana, dan akan mengajak Awang untuk membantu membawakan barang-barangnya (menjadi porter). Saya pun mulai merasa bingung, karena itu akan merubah rencana awal saya dan Awang, dan tentu saja saya tidak bisa melarang Awang untuk menerima tawarannya.

Akhirnya terbesit di pikiran “Kenopo gak sekalian melu ae nang Gunung Semeru ya?” dan seketika itu pikiran saya menjawab kembali “Yowis lah melu ae”.

Saya bersama dengan teman saya memutuskan untuk ikut melakukan pendakian ke Gunung Semeru, yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Sangat jauh sekali dari rencana awal yang sudah saya rencanakan jauh hari sebelumnya. Tetapi tidak perlu disesali, justru ini menjadi kesempatan saya bisa berkunjung ke Gunung Semeru untuk pertama kalinya.

Perjalanan dimulai πŸ”—

Saya bersama dengan beberapa teman saya berangkat dari Surabaya menggunakan kereta api Tumapel pada hari Rabu jam 9 malam dan sampai di Malang sekitar jam setengah 12 malam. Setibanya di Malang, kami menunggu dijemput untuk menuju ke pasar tumpang.

Sesampainya di pasar tumpang kami pun mencari makanan untuk mengisi perut kami dan melanjutkan perjalanan ke basecamp Ranu Pani menggunakan mobil jeep. Setelah tiba di basecamp Ranu Pani perkiraan saya sekitar jam 2 dini hari karena tidak sempat melihat jam dan langsung beristirahat karena perjalanan yang cukup panjang.

Briefing πŸ”—

Pagi hari sekitar jam 8 kami melakukan registrasi di pos Ranu Pani dan lanjut mencari sarapan sambil menunggu waktu briefing oleh tim TNBTS. Setelah sarapan akhirnya tiba saatnya kami diberikan briefing mengenai aturan dan saran dari tim TNBTS saat mendaki gunung Semeru. Sesudah briefing kami bersiap dan tidak lupa berfoto di depan gapura selamat datang.

Saya bersama teman-teman saya berfoto di depan gapura selamat datang

Pendakian pertama kami memakan waktu kurang lebih 8 jam, dan kami berhasil sampai di Ranu Kumbolo sekitar jam 5 sore. Kami merasa sangat letih setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, namun kami juga merasa sangat senang karena kami telah mencapai tujuan pertama kami yaitu Ranu Kumbolo. Siapa yang tidak terkagum-kagum dengan pemandangan yang sangat indah ini.

Pemandangan Ranu Kumbolo di sore hari

Kami memutuskan untuk bermalam di Ranu Kumbolo dan melanjutkan perjalanan ke Shelter Kalimati besok pagi. Di Ranu Kumbolo kami bertemu dengan rombongan yang sebelumnya kami temui di basecamp Ranu Pani. Akhirnya kami memutuskan untuk bergabung bersama mereka. Kami berbagi cerita dan pengalaman tentang pendakian kami sejauh ini. Setelah beristirahat esok harinya kami menyiapkan sarapan. Saya menyempatkan diri untuk menikmati susu hangat ditemani pemandangan Ranu Kumbolo yang sangat indah ini.

Saya sedang menikmati pagi hari di Ranu Kumbolo

Sekitar jam 10 pagi kami melanjutkan perjalanan ke Shelter Kalimati. Perjalanan kami lalui dengan lumayan ringan, karena tidak terlalu menanjak dan pemandangan di sekitar yang membuat kami semakin bersemangat.

Saya bersama teman-teman berfoto dengan pemandangan sabana yang indah

Setelah menempuh perjalanan selama 5 jam kami akhirnya sampai di Shelter Kalimati, batas pendakian yang disarankan oleh pihak berwenang. Kami segera berbagi tugas untuk mendirikan tenda dan mengambil air dari sumber mani yang bisa ditempuh kurang lebih 30 menit.

Setelah semua selesai selanjutnya kami memasak makanan untuk mengisi perut sambil mengobrol santai, sesudah makan kami menyiapkan diri beristirahat untuk bisa melanjutkan summit nanti malam.

Memasak makanan di Shelter Kalimati

Summit πŸ”—

Sekitar jam 12 dini hari kami mempersiapkan diri untuk makan dan minum seperlunya dan setelah itu kami langsung memulai perjalanan summit ke Puncak Mahameru. Perjalanan kali ini terasa lebih sulit dibandingkan perjalanan sebelumnya, karena jalannya yang semakin curam dan medan berpasir yang membuat semakin sulit sehingga kami harus berhati-hati dan fokus untuk bisa sampai di Puncak. Namun kami tetap semangat dan berusaha untuk terus maju meskipun ditengah perjalanan ada salah satu teman kami yang memutuskan untuk turun karena sudah tidak mampu lagi melanjutkan summit.

Setelah menempuh perjalanan selama sekitar 4 jam, kami akhirnya sampai di Puncak gunung. Di Puncak, kami merasa sangat bangga dan bersyukur karena telah berhasil mencapai Puncak Mahameru. Kami menikmati pemandangan indah yang ada di sekitar Puncak gunung, sambil berfoto bersama untuk menandai momen yang sangat berharga bagi kami.

Saya bersama teman-teman berfoto dengan membawa papan nama bertuliskan “NAWASENA Mahameru 3676 MDPL” dengan latar belakang bendera Merah Putih yang berada di Puncak Mahameru

Saatnya turun πŸ”—

Setelah puas menikmati pemandangan Puncak Mahameru, sekitar jam 7 pagi kami bergegas untuk turun kembali menuju ke tenda di Shelter Kalimati dikarenakan saat briefing keberangkatan disarankan agar tidak terlalu siang berada di Puncak karena resiko gas beracun.

Turun kembali ternyata jauh lebih mudah dibandingkan naik (tentu saja), namun kami tetap harus berhati-hati karena jalannya sangat curam dan sesekali ada batu yang menggelinding ke bawah dengan ukuran yang bermacam-macam. Setelah menempuh perjalanan turun selama sekitar 1 setengah jam, kami akhirnya sampai kembali di tenda.

Kami berbagi tugas agar bisa segera turun menuju ke Ranu Kumbolo, beberapa ada yang mempersiapkan sarapan, beberapa ada yang mengambil air di sumber mani, beberapa ada yang membereskan tenda. Setelah semua sudah selesai, kami melanjutkan perjalanan turun menuju ke Ranu Kumbolo.

Sesampainya di Ranu Kumbolo sekitar jam 12 siang, beberapa teman kami yang sudah menunggu langsung bergegas untuk turun ke Ranu Pani karena perlu mengambil kartu identitas yang berada di pos perijinan. Kami yang baru sampai memutuskan untuk beristirahat sejenak dan berkemas-kemas. Setelah satu jam kemudian kami pun menyusul untuk turun ke pos Ranu Pani.

Akhirnya setelah sampai di Ranu Pani, sebelum berpisah kami menyempatkan diri untuk berfoto dan segera menuju ke mobil jeep yang akan mengantarkan kami ke Terminal Arjosari untuk pulang ke Surabaya.

Foto bersama sebelum pulang

Saya sangat senang karena telah berhasil mencapai tujuan yaitu pulang dengan selamat. Pendakian ke Gunung Semeru untuk yang pertama kalinya adalah salah satu pengalaman yang menyenangkan dan akan saya ingat sepanjang hidup saya. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada semua teman-teman saya dalam pendakian ini.

comments powered by Disqus